Sabtu, 02 Mei 2015

Mono Tanah (CANDOIA ASPERA)

Picture
DESKRIPSI UMUM 
Mono tanah (CANDOIA ASPERA/VIPER BOA) adalah jenis ular nocturnal (aktif di malam hari), jadi bila memelihara ular ini pastikan ular ini mendapat cukup waktu berada di dalam kegelapan.Ular hasil tangkaran cenderung tenang dan jinak, sedangkan untuk ular hasil tangkapan liar cenderung sulit untuk beradaptasi dengan jenis makanan yang baru.
Ular ini dapat tumbuh sampai ukuran 2-6kaki, dan betina biasanya jauh lebih besar dari jantan. Ular ini memiliki sisik yang kasar dan tebal, yang terkadang seperti terlihat kusam, tetapi biasanya cenderung berubah cerah kembali setelah ular ini berganti kulit.
Ular ini juga cenderung merubah warnanya sesuai dengan musim, tingkat kelembaban, dan kesehatannya. Ular ini hidup di papua/irian jaya dan beberapa kepulauan di wilayah timur Indonesia. Mereka hidup di daerah hutan hujan, dan wilayah dengan tingkat kelembaban yang tinggi.
PERAWATAN
Karena hidup di daerah tropis, sebaiknya suhu udara di dalam kandang terjaga stabil pada 82°F dengan tingkat kelembaban 60-80%. Batang atau ranting pepohonan juga dapat diletakan di dalam kandang, karena ular ini juga suka untuk naik ka atas dahan untuk berjemur. Pastikan ada wadah yang cukup luas untuk ular ini berendam di dalam air, karena ular ini sangat suka berendam.
PEMBERIAN MAKAN 
Untuk ular dewasa dapat diberikan rat setiap 2 minggu sekali, untuk ular anakan/ remaja dapat diberikan tikus putih, hamster, atau rat ukuran kecil. Pencernaan pada ular ini sangatlah lambat, mereka bergerak sangat jarang dan lambat, oleh karena itu pemberian makan yang berlebihan dapa menyebabkan kelebihan berat badan/ obesitas yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit, misalnya seperti gangguan pada liver dll.
BREEDING
Ular ini terkadang sulit untuk dikawinkan, mungkin karena ular ini memiliki beberapa subspesies yang memiliki gen yang berbeda, dan belum kesemua subspesies ini secara resmi diklasifikasikan.
Jaga suhu pada siang hari pada 80°F pada siang hari, lalu turunkan suhu menjadi 70°F pada waktu malam hari, untuk 6-8 hari bila ingin ular ini berkembang biak. Turunkan temperatur pada bulan November sampai Desember, lalu pada Januari masukan beberapa jantan ke dalam kandang yang berisi dua betina, ular dewasa dapat melahirkan hingga 10 anak.
Ular yang baru lahir dapat diberi makan pinkies, bila menolak pinkies anakan ini dapat diberikan katak untuk 5-6kali makan, kemudian jangan beri makan selama 3 minggu dan saat benar-benar dalam keadaan lapar maka mereka akan menerima pinkies. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar